COPY PASTE

 

Sejak pertengahan tahun 2012 lalu, Telkom Speedy sangat gencar mempromosikan Speedy dengan memberikan Modem Wifi gratis. Selain promosi speedy saat itu, telkom juga ternyata sedang gencar memperkenalkan @wifi.id
Penjelasan tentang program @wifi.id bisa dilihat disini
Hanya saja sangat disayangkan, promosi dan distribusi jaringan @wifi.id ini dilakukan oleh Telkom dengan memanfaatkan modem Speedy ADSL+ Wireless pengguna/pelanggan telepon rumah  yang umumnya tanpa sepengetahuan dan izin dari pelanggan. Modem ADSL+Wireless ini didapat dari TELKOM saat akan berlangganan Internet SPEEDY. Modem ADSL+Wireless ini sudah dimodifikasi firmware dan rom-nya oleh pihak Telkom, sehingga selain memancarkan sinyal wireless khusus pengguna (nama wireless/SSID dapat di ubah/setting sendiri oleh pengguna), tetapi juga memancarkan sinyal wireless untuk publik lainnya dengan nama jaringan wireless atau SSID @wifi.id, beberapa modem juga pernah memancarkan SSID lainnya spt GROOVIA, @Speedy dan bahkan Hidden SSID..


Terus apa saja permasalahannya ? Hmm, yang pasti banyak! Saya coba jelaskan beberapa hal diantaranya:
  1. Bandwidth internet tidak dapat maksimal  digunakan oleh pelanggan Speedy
    Bandwidth line ADSL yang pengguna terima umumnya terbatas, sekitar 1-1.3Mbps (setidaknya data ini untuk pengguna ADSL yang saya amati, meskipun mungkin ada pelanggan yang berlangganan 3Mbps), jika line ADSL ini digunakan bersama antara pengguna SSID private (pemilik/pelanggan) dengan pengguna umum lain (SSID @wifi.id), maka otomatis bandwidth yang seharusnya diterima oleh pelanggan Speedy akan terkurangi oleh pengguna lain.
  2. Jumlah user wireless terbatas.
    Modem ADSL+Wireless yang didistribusikan (dimodifikasi) oleh Telkom kepada pengguna umumnya ber-merk TP-Link seperti yang ada disini. Secara umum modem wireless tersebut memiliki keterbatasan maksimal client yang terhubung bersamaan. Dari datasheet dan informasi faq disebut hanya sekitar maksimal 24 client secara simultan. Bayangkan jika lokasi jaringan wireless Speedy Anda ternyata berada dekat dengan keramaian (pusat perbelanjaan/pertokoan atau bahkan kos-kosan/dll), ini akan membuat jaringan wireless kita menjadi tidak reliable, apalagi jika kita memiliki banyak pengguna sendiri.
  3. Menjadi ancaman keamanan intranet/internet.
    Konfigurasi wireless dengan Multi-SSID, tanpa adanya pengelolaan VLAN ID yang benar (biasanya dapat dikombinasikan dengan switch manageable), maka memungkinkan kesalahan managemen broadcast domain jaringan. Seperti konfigurasi multi-SSID yang digunakan pada Modem ADSL Wireless yang didistribusikan oleh Telkom. Jaringan Wireless dengan SSID @wifi.id yang bersifat open network dan tidak memiliki proteksi enkripsi, maka setiap client public (umum) yang terhubung ke SSID @wifi.id, maka otomatis sudah masuk ke internal jaringan Modem Wireless itu sendiri , karena dalam satu broadcast domain (VLAN). Sehingga akses ke sistem otentikasi administrasi Modem ADSL + Wireless bisa dilakukan, seperti akses web administration http, telnet, tftp dst yang memang dapat diakses dari LAN. Jika tidak dilakukan proteksi yang baik (seperti password yang aman/tidak mudah ditebak/tidak ada dikamus, disable tftp, disable FTP atau TELNET dst) maka para hacker dapat dengan mudah mendapatkan akses administrative ke modem tersebut. Bahkan memungkinkan juga untuk mengakses jaringan intranet jaringan dengan SSID yang dibuat oleh pengguna/pelanggan.Jika pernah membaca tulisan saya sebelumnya disini  tentang backdoor account yang dibuat oleh pihak Telkom serta resikonya, maka tidak tertutup kemungkinan juga akses administrasi ke modem lebih mudah.Untuk menanggulangi atau menonaktifkan/mengubah konfigurasi modem wireless sehingga tidak memancarkan SSID yang dibuat pihak telkom (spt @wifi.id dll) dan kemungkinan adanya backdoor lain dapat mengikuti langkah langkah dibawah ini.
# telnet 192.168.1.1 # ip modem/router/gateway biasanya 192.168.1.1
Password: ***** # masukkan password admin cpe, defaultnya admin jika belum diganti
Copyright (c) 2001 – 2012 TP-LINK TECHNOLOGIES CO.,LTD.
TP-LINK>
# Note 1. :
( Beberapa perintah-perintah berikutnya dibawah ini merupakan perintah-perintah yang diperoleh dari dokumen bersifat rahasia (confidential) dari produsen chipset modem/wireless)

Untuk menampilkan konfigurasi wireless SSID pertama (ke-1) merupakan SSID wifi yang disetup pengguna/pelanggan , konfigurasi SSID ini juga dapat di ubah lewat GUI (Web Based) modem wireless.
TP-LINK>  rt rtdisplay 1
 ** Wlan Info  
 Ssid Wireless-Rumxxx
 Channel 1  
 Auth Mode Wpa2psk  
 Encryp Type tkipaes  
 Active 1  
 Rts Threshold 2347  
 Fragment Threshold 2346  
 Default Key   2  
 WPA-PSK Key xxxxxxxxxx  
 DtimPeriod   1  
 BeaconPeriod 100  
 AccessControlList.Policy [0]=DISABLE [1]=ALLOW [2]=REJECT    :0  
 WlanExt->Active 1  
 WlanExt->securityOptions 0  
 WlanExt->AuthMode 7  
 WlanExt->EncryMode  8  
 WlanExt->EncryKeyId  0  
 WlanExt->EncryOnOff  0  
 WlanExt->rtsThreshold  2347  
 WlanExt->fraThreshold  2346  
 WlanExt->channId   0  
 WlanExt->ssid  Wireless-Rumxxx
 WlanExt->dtim  1  
 WlanExt->bgProtection  144  
 WlanExt->BeaconInterval  100  
 WlanExt->FilterEnable  0  
 WlanExt->FilterMethod  0  
 WlanExt->magic_num  3390  
 WlanExt->(wmm)  Enable  
 QID_AC_BE=0
 QID_AC_BK=0
 QID_AC_VI=0
 QID_AC_VO=0
 WMM  Enable  
 IGMP Snoop  Disable  
 WlanExt->(wmm)  Enable  
 WlanExt->(igmpsnoop)  Disable  
 MAC Address  647002ac87f8
 WscEnrolleePinCode: xxxxx007
 MacTab.fAnyStationInPsm=FALSE
 MacTab.McastPsQueue #=0
Txd index[0] has 63 free
Txd index[1] has 63 free
Txd index[2] has 63 free
Txd index[3] has 63 free
Free Mgmt number = 127
0 Rxd has been used!
polling_interrupt_mode = 1  (1 :interrupt mode; 0: Polling mode
)
WLANEthernetQueue Lenth = 0
Driver version-2.5.0.2

Untuk menampilkan konfigurasi wireless SSID kedua (ke-2) merupakan SSID “@wifi.id” yang dicreate oleh Telkom, konfigurasi SSID ini tidak dapat dilihat atau diubah melalui GUI (Web Based) modem wireless karena firmwarenya sudah di modifikasi.

TP-LINK>  rt rtdisplay 2

 ** Wlan Info  
 Ssid @wifi.id  
 Channel 1  
 Auth Mode open  
 Encryp Type none  
 Active 1  
 Rts Threshold 2347  
 Fragment Threshold 2346  
 Default Key   1  
 WPA-PSK Key   
 DtimPeriod   1  
 BeaconPeriod 100  
 AccessControlList.Policy [0]=DISABLE [1]=ALLOW [2]=REJECT    :0  
 WlanExt->Active 1  
 WlanExt->securityOptions 0  
 WlanExt->AuthMode 0  
 WlanExt->EncryMode  1  
 WlanExt->EncryKeyId  0  
 WlanExt->EncryOnOff  0  
 WlanExt->rtsThreshold  2347  
 WlanExt->fraThreshold  2346  
 WlanExt->channId   6  
 WlanExt->ssid  @wifi.id  
 WlanExt->dtim  1  
 WlanExt->bgProtection  0  
 WlanExt->BeaconInterval  100  
 WlanExt->FilterEnable  0  
 WlanExt->FilterMethod  0  
 WlanExt->magic_num  3390  
 WlanExt->(wmm)  Enable  
 QID_AC_BE=0
 QID_AC_BK=0
 QID_AC_VI=0
 QID_AC_VO=0
 WMM  Enable  
 IGMP Snoop  Disable  
 WlanExt->(wmm)  Enable  
 WlanExt->(igmpsnoop)  Disable  
 MAC Address  647002ac87f9
 WscEnrolleePinCode: 13070007
 MacTab.fAnyStationInPsm=TRUE
 MacTab.McastPsQueue #=0
Txd index[0] has 63 free
Txd index[1] has 63 free
Txd index[2] has 63 free
Txd index[3] has 63 free
Free Mgmt number = 127
0 Rxd has been used!
polling_interrupt_mode = 1  (1 :interrupt mode; 0: Polling mode
)
WLANEthernetQueue Lenth = 0
Driver version-2.5.0.2 

Untuk menampilkan konfigurasi wireless SSID ketiga dan keempat dapat menggunakan perintah:

TP-LINK> rt rtdisplay 3
TP-LINK> rt rtdisplay 4

Umumnya SSID ke-3 dan ke-4 masih kosong, tetapi pada beberapa modem wireless, SSID ke-3 ada yang berstatus mode hidden (SSID tersembunyi).
Cara lain untuk menampilkan konfigurasi multi-SSID sekaligus dapat merubah setting masing masing SSID sbb:

Untuk menampilkan SID pertama (ke-1) merupakan SSID wifi yang disetup pengguna/pelanggan , konfigurasi SSID ini juga dapat di ubah lewat GUI (Web Based) modem wireless.

 Untuk menampilkan SID pertama (ke-1)
TP-LINK> rt node index 1
TP-LINK> rt node display
WLAN index:1
WLAN CountryRegion:1
WLAN CountryChannel:40
WLAN SSID:Wireless-Rumxxxxx
WLAN WirelessMode(0-11b/g mixed,1-11b only,4-11g only,6-11n_2_4G,7-11gn mixed,9-11bgn_mixed,11-11n_5G):9
WLAN txRate:0
WLAN channel:0
WLAN BeaconPeriod:100
WLAN BGProtection(0-Auto,1-Always on,2-Always off):0
WLAN TxPreamble:(0-Long Preamble,1-Short Preamble,2-Auto)0
WLAN RtsThresh:2347
WLAN FragThresh:2346
WLAN TxBurst(0-disable,1-enable):0
WLAN NoForwarding(0-disable,1-enable):0
WLAN Max Station Number :0
WLAN bHideSsid(0-disable,1-enable):0
WLAN ShortSlot(0-disable,1-enable):1
WLAN OpMode:6
WLAN Auth Mode wpa2psk  
WLAN Encryp Type tkipaes  
WLAN DefaultKeyId:2
WLAN key 1 0x  
WLAN key 2 0x  
WLAN key 3 0x  
WLAN key 4 0x  
Rekey Method (0-time,1-pkt,2-disable):2
Rekey Interval :0xe10
WLAN policy(0-disable,1-allow,2-reject):0
WLAN AccessControlList:
WLAN wpapsk:xxxxxxxxxxxxx
WLAN StaIdleTimeout:300
TP-LINK>

Untuk menampilkan konfigurasi SSID ke-2 (@wifi.id) dst

TP-LINK> rt node index 2
TP-LINK>
rt node display
WLAN index:2
WLAN CountryRegion:1
WLAN CountryChannel:40
WLAN SSID:@wifi.id
WLAN WirelessMode(0-11b/g mixed,1-11b only,4-11g only,6-11n_2_4G,7-11gn mixed,9-11bgn_mixed,11-11n_5G):9
WLAN txRate:0
WLAN channel:0
WLAN BeaconPeriod:100
WLAN BGProtection(0-Auto,1-Always on,2-Always off):0
WLAN TxPreamble:(0-Long Preamble,1-Short Preamble,2-Auto)0
WLAN RtsThresh:2347
WLAN FragThresh:2346
WLAN TxBurst(0-disable,1-enable):0
WLAN NoForwarding(0-disable,1-enable):0
WLAN Max Station Number :0
WLAN bHideSsid(0-disable,1-enable):0
WLAN ShortSlot(0-disable,1-enable):1
WLAN OpMode:0
WLAN Auth Mode open  
WLAN Encryp Type none  
WLAN DefaultKeyId:1
WLAN key 1 0x  
WLAN key 2 0x  
WLAN key 3 0x  
WLAN key 4 0x  
Rekey Method (0-time,1-pkt,2-disable):2
Rekey Interval :0xe10
WLAN policy(0-disable,1-allow,2-reject):0
WLAN AccessControlList:
WLAN wpapsk:
WLAN StaIdleTimeout:300
 
Untuk merubah SSID yang ke-2 tersebut

TP-LINK> rt node index 2

TP-LINK> rt node ? index           countryregion   countrychannel  ssid               
wirelessmode    txrate          channel         beaconperiod       
bgprotection    txpreamble      rtsthreshold    fragthreshold      
dtimperiod      txburst         noforwarding    maxstanum          
hidessid        shortslot       authmode        encryptype         
defaultkeyid    key             rekeymethod     rekeyinterval      
accesspolicy    acladdentry     wpapsk          save               
display         shortcut 
              
TP-LINK> rt node ssid “SSID-Baru”     Mengubah SSID @wifi.id menjadi SSID-Baru
TP-LINK> rt node authmode wpapsk
TP-LINK> rt node encryptype
Usage: rt node enc
TP-LINK> rt node encryptype  aes
TP-LINK> rt node wpapsk 1234   ( Umpama 1234 Kunci untuk masuk SSID-Baru )
TP-LINK> rt node save  # Simpan konfigurasi ke rom
TP-LINK> rt node display # Verifikasi konfigurasi

Perubahan pada BSSID ke dua sdh berhasil kita lakukan.

Beberapa perintah lainnya
TP-LINK> rt disableap  # Disable Wireless
TP-LINK> rt enableap  # Enable Wireless
TP-LINK> rt node index <1-4> # select WLAN configuration
TP-LINK> rt node display # display selected index configuration
TP-LINK> rt node hidessid <0>
TP-LINK> rt node wirelessmode <0-11> # (0-11b/g mixed,1-11b only,4-11g only,6-11n_2_4G,7-11gn mixed,9-11bgn_mixed,11-11n_5G)
TP-LINK> rt node authmode
TP-LINK> rt node encryptype 
TP-LINK> rt node wpapsk
TP-LINK> rt node accesspolicy <0-2> # ACL for this SSID (0-disable,1-allow following MACs,2-reject following MACs)
TP-LINK> rt node acladdentry ma:ca:dd:re:ss:01;ma:ca:dd:re:ss:02;… # set the ACL (full replace, not add), to empty use “”
TP-LINK> rt node save # save modified config
Untuk mendisable fitur MultiSSID  atau mengaktifkan 1 SSID

TP-LINK>rt setbssidnum 1 #untuk mengaktifkan 1 SSID

@update pukul 15.38 WIB 16 Jan 2013
Untuk mencegah terkonfigurasi ulang oleh pihak Provider  melalui proses sinkronisasi konfigurasi  TR-069  (Technical Report 069) atau protokol CWMP (CPE WAN Management Protocol). Ada baiknya semua account ACSnya dihapus beserta VPI/VCInya untuk ACSnya didisable .  CWMP dan TR-069 masih memungkinkan provider merubah konfigurasi pada Modem kita.

Adapun fungsi dari CWMP inipun sebenarnya juga ada manfaatnya bagi kita, yaitu jika terjadi gangguang pada akses modem. Maka pihak telkom bisa dengan cepat melakukan perbaikan atau melayani kita, nggak perlu menunggu lama kedatangan petugas TELKOM ketempat kita
TP-LINK>sys cwmp clearall

Atau bisa juga lansung masuk menu administrasi berbasis web. Check Status (catat PVC yang aktif dan mendapat IP public) Terus masuk ke Menu Interface Setup > ATM VC (Virtual Circuit) .

Pada menu ini ada beberapa PVC yang aktif (activated), silakan di deactivated semuanya selain yang digunakan untuk mendapatkan IP (pada menu status sebelumnya)
Selanjutnya, disable CWMP. Masuk menu Access Management > Deactivated CWMP

Bagi sebagian modem atau router yang tidak menemukan menu CWMP di Menu Administrasi Berbasis Web. silahkan lakukan trik berikut ini :
  • Login terlebih dahulu via web administrasi ke http://IP-Modem/ 
  • Lalu masuk secara manual (klik) http://IP-Modem/access/access_cwmp.htm 
  • Dari sana dapat mendisable protokol CWMPnya.

Semoga bermanfaat


 
Top